Sekadar catatan pengingat tentang buku-buku yang berhasil tuntas kubaca dan satu kalimat kesan tentangnya.
- Bakat Menggonggong, Kumpulan Cerita Pendek, Dea Anugrah. Kesan: Penuh metafora yang kurang kunikmati enaknya.
- Rough Lawyer, novel, John Grisham. Kesan: Lumayan seru untuk mengisi waktu luang.
- Ilusi Imperia, novel, Akmal Nasery Basral. Kesan: Kita butuh banyak novel jurnalis macam ini.
- Silk Worm, novel, Robert Galbraith. Kesan: Masih tentang detektif Strike yang seru dan kompleks dan endingnya asyik.
- The Dinner, novel, Herman Koch. Kesan: Aku suka detailnya yang menggambarkan pikiran orangtua tentang anaknya.
- The Woman in Cabin 10, novel, Ruth Ware. Kesan: Akhirnya bikin kagetĀ misteri yang menyenangkan.
- A Head Full of Ghost, novel, Paul Tremblay. Kesan: Sungguh ngilu dan seram ini tapi sungguh membukakan pikiran kita yang ngakunya tidak sakit jiwa.
- Daddy’s Little Girl, novel, Vinca Calista. Kesan: Ribet bahasanya dan terlalu aneh.
- Laksamana Malahayati: Sang Perempuan Keumala, novel, Endang Moerdopo. Kesan: Bermanfaat sekali untuk membantuku mendapat gambaran tentang Malahayati untuk kudongengkan di Taman Mini.
- Laut Bercerita, novel, Leila S. Chudori. Kesan: Sungguh menambah pengetahuan gambaran tentang kekejaman penculikan 98.
- Himne Bunga-Bunga di Ladang, kumpulan cerpen, Clara Ng. Kesan: Agak kaget baca Clara Ng yang berbeda dengan cerita anak yang biasa kubaca.
- We Have Always Lived in the Castle, novel, Shirley Jackson. Kesan: Suram dan serem.
- Aruna dan Lidahnya, novel, Laksmi Pamuntjak. Kesan: Absurd tapi detailnya enak, tidak seringan filmnya.
- Tawa Gadis Padang Sampah, kumpulan cerpen, Ahmad Tohari. Kesan: Sederhana dan menyentuh kehidupan orang kecil seperti yang biasa Ahmad Tohari lakukan.
- Fatimah Chen Chen, novel, Motinggo Busye. Kesan: Terlalu melodrama tapi tetap perlu kita baca.
- Na Willa, novel, Reda Gaudiamo. Kesan: Ringan dan asyik dibaca karena dalam bahasa kanak-kanak.
- Na Willa dan rumah dalam gang, novel, Reda Gaudiamo. Kesan: Lebih asyik dari Na Willa buku satu.
- Mata Malam, novel, Han Kang. Kesan: Habis baca ini aku bengong ikut ngilu baca sejarah Korea dari sudut pandang mata yang lihat mayat tiap hari.
- The Woman in The Window, novel, A.J. Finn. Kesan: Misteri tetangga yang asyik dikepoin.
- Second Chance Revenge, novel, Anggun Prameswari. Kesan: Pop tapi asyik.
- Hush Little Baby, novel, Anggun Prameswari. Kesan: Bangga karena temanku ini sukses bikin novel misteri drama rumah tangga yang endingnya mengejutkan.
- Tiba Sebelum Berangkat, novel, Faisal Oddang. Kesan: Buku bagus tapi aku nggak yakin bisa bawa ini jadi bahan bacaan wajib anak SMA.
- Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, kumpulan cerpen. Kesan: Nah ini pasti aku pakai buat tahun ajaran depan.
- Kisah dari Sumba, cerita anak, Maria Monica Wihardja. Kesan: Ilustrasi dan fontnya bagus.
- Balada si Roy, novel remaja, Gol A Gong. Kesan: Klasiknya kisah anak muda 80-an. Agak membosankan di awal tapi makin akhir seru juga.
- Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer, catatan Pulau Buru, Pramoedya Ananta Toer. Kesan: Merinding sampai terbawa tidur dan kepikiran terus selama aku bawa pergi ke Pulau Buru.
- Gadis Pantai, novel, Pramoedya Ananta Toer. Kesan: Bolak-balik baca ini karena jadi buku wajib kelas 11 sekolahku tapi nggak pernah bosan, selalu nemu sesuatu perasaan haru yang baru.