koper

suatu malam seorang gadis berwajah sendu menggeret sebuah koper hitam bersih dari debu
ia masukkan dirinya ke dalam koper bersama kain biru, dua buku, film bisu, dan seikat rindu

koper itu lalu diajaknya bicara:

sampaikan padanya, ia bisa membawamu mendatangiku
aku masih di sini, menunggunya di bawah lampu

14 Juli 2012

Lihat ini…

Cuma Cerita


Pohon-pohon dan lampu punya cerita sendiri
Padahal sendiri mereka mendengar setiap cerita
Dan aku ingin punya lebih banyak waktu untuk menyaksi
dalam bayang wajahmu yang mengaburkan serupa bahaya

Cinta itu benalu
Dan aku ingin merajut selimut tidur untukmu
Mengajakmu mengulum mimpi
Tanpa perlu berkata-kata sendiri

Kini benalu itu kebasahan
sebab kamu mengguyur hujan
yang dinginnya menghanyutkan
Lalu tubuh kita menyatu dalam pelukan

Waktu telah menjadi senjata
Yang menyesaki pertemuan kita
Aku haru dalam biru yang rasanya terlalu
terburu-buru untuk meminta pergi
jangan gelar sajadah di sini
Aku sudah punya hati yang cukup untuk
mengisahkan mati

Cerita-cerita untukmu
Kisah-kisah padamu
Lagu-lagu darimu
Cinta itu kamu

Malam menyapa
Lampu temaram
Danau itu ada
dan semoga tak akan pernah tiada
Sampai akhirnya kita bersua lagi dalam tenteram

Kampusnya Indonesia, 4 Juni 2011
Karya saya, diselesaikan dia.