Temani Aku Bunda

Pukul 8 pagi, Sabtu 6 April lalu, saya sudah ada di Epicentrum XXI Jakarta. Saya datang untuk menonton “Temani Aku Bunda” bersama Kresha Aditya dan Deta Ratna Kristanti dari Bincang Edukasi. Suasana ramai oleh orang-orang yang sering terlibat di acara pendidikan. Kami tertawa satire atas pertanyaan kenapa yang datang orang-orang ini lagi. Seharusnya acara pendidikan ini ditonton juga oleh para pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

IMG-20130406-03982

Temani Aku Bunda adalah sebuah video dokumenter. Footage video diambil oleh Irma Winda Lubis, seorang ibu yang menjadi tokoh utama dalam film ini. Ia dan suami berjuang untuk anaknya, Abrar, yang terintimidasi oleh pihak sekolah SD yang menyuruh Abrar untuk memberikan jawaban Ujian Nasional kepada teman-temannya. Anda harus saksikan sendiri video ini dan lihat betapa mengenaskannya orang dewasa (guru dan kepala sekolah) menyuruh anak untuk berbuat jahat. Ada rekaman jelas bagaimana guru meminta anak-anak murid  pintar untuk membuat kesepakatan untuk merahasiakan kecurangan yang akan berlangsung di ujian esok harinya. Gila, sekolah mendoktrin anak kecil untuk tidak jujur! Menyontek jelas perbuatan curang. Dan kecurangan itu diajarkan di sekolah? Anda bisa bayangkan sendiri, apa jadinya generasi mereka nanti. Generasi sakit.

IMG-20130406-03984

Jika Anda berminat untuk memiliki DVD video ini, atau mengadakan kegiatan nonton bersama dan diskusi, silakan hubungi kampunghalaman.org. Video ini perlu ditonton oleh murid, guru, orang tua, pihak sekolah, dan semua yang memang peduli pendidikan yang jujur.

IMG-20130406-03983

Ujian Nasional masih tidak membawa keuntungan jelas untuk bangsa ini. Reposisi fungsi Ujian Nasional mesti dilakukan segera. Cek laman petisi UN ini dan beri dukunganmu untuk pendidikan Indonesia!

IMG-20130406-03990